Header Ads

Arti Kronik dalam Kehidupan Bersejarah

Arti Kronik dalam Kehidupan Bersejarah


sumber gambar : pixabay

jurnalokal.blogspot.com – Assalaamu a’laikum Wr. Wb. Sebagai bagian dalam kehidupan, sejarah tidak bisa dilepaskan dalam diri kita. Mulai dari kelahiran sampai kematian semuanya selalu diiringi oleh sejarah yang senantiasa mengingatkan kita akan masa lalu. Semua orang memiliki sejarahnya masing-masing, termasuk saya selaku pengetik di blog sederhana ini. Di dalam sejarah sering kita dengar kata “kronik” baik itu dalam pelajaran maupun diluar daripada itu. Oleh karena itu mari kita cari tau lebih apa arti kronik dalam kehidupan bersejarah.
Menurut KBBI kronik adalah catatan peristiwa menurut urutan waktu kejadiannya; susunan waktu; yang berhubungan dengan waktu.
Adapun sumber lain mengatakan bahwasanya kronik adalah fakta kronologis yang bermanfaat bagi peneliti untuk mendapat penafsiran tentang suatu permasalahan yang saling berhubungan. Kami lebih suka menyebutnya dengan “Catatan Waktu/ Peristiwa” sebagaimana yang telah guru Sejarah kami ajarkan satu tahun yang lalu. Contoh kronik adalah daftar angka tahun dengan pernyataan peristiwa. Sejarawan akan mudah untuk mendapat sumber-sumber sejarah, seperti naskah, prasasti, rekaman, artefak, fosil, patung, alat batu yang akan diteliti secara ilmiah.
Kronik dalam kehidupan kita sehari-hari bisa diaplikasikan dalam bentuk buku catatan yang sengaja ditulis untuk mengabadikan suatu hal yang dianggap penting bagi diri sendiri maupun orang lain. Kemudian seperti rekaman audio maupun video, memotret segala kejadian yang dianggap penting bagi kita. kemudian, dari data tersebut dapat kita rangkai menjadi sebuah sejarah setelah kita rangkai secara baik menjadi suatu kisah.

Kesimpulan
Dari rangkaian kalimat diatas diketahui bahwa kronik adalah catatan waktu atau peristiwa yang sengaja ditulis untuk mengabadikan segala proses kehidupan yang kita lalui, agar kita tidak mudah melupakan masa lalu kita, baik itu yang manis atau pahit. Kita tidak bisa meninggalkan begitu saja sejarah kehidupan kita, karena bisa jadi dengan membuat sebuah sejarah akan dapat membantu kita maupun generasi penerus kita untuk belajar dari kehidupan para pendahulu agar menghasilkan kaum muda yang mencintai kaum tua berkat sebuah kronik yang dirangkai menjadi suatu sejarah kemudian dikisahkan dalam sebuah kisah yang dibukukan. Akhir kata Assalaamu A’laikum Wr. Wb. Dan salam sejahtera. Merdeka! Merdeka! Merdeka! 

Tidak ada komentar:

technoblog copyright2017. Diberdayakan oleh Blogger.